Sunday 11 August 2013

Tokoh Vegetarian di Bidang Pariwisata & Budaya

Daftar di bawah ini menampilkan berbagai tokoh yang vegetarian di bidang sastra dan sejarah, maupun yang mendekati vegetarianisme seperti pescetarian, fruitarian, ataupun semi-vegetarian. Tokoh-tokoh di bawah bisa dibedakan ke dalam beberapa kelompok yaitu:

  • Vegetarian. Yang masuk kategori ini merupakan tokoh-tokoh yang belum saya ketahui secara jelas adalah vegetarian kategori apa. Mungkin saja masih mengkonsumsi telur atau susu.
  • Ovo-vegetarian. Tidak mengkonsumsi daging dan susu, namun masih mengkonsumsi produk telur.
  • Lacto-vegetarian. Tidak mengkonsumsi daging dan telur, namun masih mengkonsumsi produk susu.
  • Ovo-lacto-vegetarian. Tidak mengkonsumsi daging, namun masih mengkonsumsi produk telur dan susu.
  • Vegan. Tidak mengkonsumsi segala jenis produk yang berasal dari hewan, meliputi daging, susu, telur, madu, dll. Di luar makanan, pengertian vegan juga bisa diperluas menjadi tidak membeli segala produk yang mengeksploitasi hewan seperti kulit, rambut, sirkus hewan, produk yang diujicobakan pada hewan, dsj.
  • Raw-vegan. Vegan yang mengkonsumsi hampir seluruh makanannya secara mentah.
  • Pescetarian. Tidak mengkonsumsi daging kecuali seafood.
  • Pollotarian. Tidak mengkonsumsi daging merah atau hewan mamalia, tapi masih mengkonsumsi ayam, ikan, dan produk hewani lainnya.
  • Fruitarian. Hanya mengkonsumsi makanan yang tidak membunuh baik hewan maupun tumbuhan, meliputi buah-buahan, kacang, padi, dan polong. Fruitarian tidak memakan tumbuhan yang langsung mati ketika dipanen seperti kentang atau wortel.
  • Semi-vegetarian. Menjadi vegetarian beberapa kali dalam satu periode, misalnya 3 kali seminggu. Atau tidak mengkonsumsi daging merah, namun masih mengkonsumsi daging unggas, ikan, susu, dan telur.
  • Flexitarian. Vegetarian yang kadang-kadang masih mengkonsumsi daging.

Update Tokoh Baru
Tokoh Profesi Status Kutipan
Roberto Martin
Koki asal Amerika Vegan "Mengenai keluarga saya, perubahannya sangat positif. Istri saya ikut (menjadi vegan) dengan antusias. Dia seorang vegetarian ketika kami pertama kali bertemu, hanya saja saya menggodanya dengan carne asada burrito dan dia pun berhenti. Kelihatannya, transisinya sangat mudah untuk kembali hidup tanpa protein hewani. Walau begitu, ketika saya tidak ada untuk memasak, hal ini bisa jadi lebih sedikit menantang baginya. Dia mulai mempraktekkan resep saya jauh sebelum buku saya selesai ditulis. Setelah dia sudah punya resep yang bisa dijadikan landasan, membuat makanan vegan sendiri sudah tidak terlalu menantang baginya."
Tal Ronnen
Koki asal Amerika. Vegan

"(Saya menjadi vegan) dimulai 22 tahun yang lalu - awalnya saya melakukannya untuk membuat seorang gadis terkesan! Namun akhirnya perhatian saya meluas hingga ke kesejahteraan hewan (animal welfare) dan masalah lingkungan."
1

-------

Tokoh Profesi Status Kutipan
1

No comments:

Post a Comment