Friday 1 November 2013

Jenis-jenis Pola Makan



  • Vegetarian. Vegetarian adalah sebutan untuk orang-orang yang menghindari konsumsi produk hewani (termasuk daging sapi, ayam, babi, maupun ikan) dengan berbagai alasan, meliputi alasan etis, lingkungan, kesehatan, spiritual, dsb. Vegetarian adalah istilah umum yang meliputi semua kelompok vegetarian, di antaranya:

    • Vegan. Vegan adalah istilah umum untuk vegetarian ketat, yang menghindari mengkonsumsi segala bentuk produk hewani. Vegan tidak membeli semua produk yang melibatkan eksploitasi hewan dalam produksinya, termasuk susu, telur, madu, bulu hewan, kulit, dll. Bagi vegan abolisionis yang ekstrim, beberapa produk yang  mengeksploitasi hewan, walaupun tidak mengandung unsur hewani, (contohnya produk kosmetik yang diuji ke hewan, atau minyak kelapa sawit yang menyebabkan terbunuhnya banyak orangutan) juga tidak dikonsumsi. Secara definisi veganisme adalah sebuah gaya hidup. Individu yang hanya menghindari memakan daging namun masih secara sengaja menggunakan produk hewani untuk keperluan lain disebut menjalani pola makan berbasis tumbuh-tumbuhan (plant-based diet) dan secara definisi tidak disebut sebagai vegan.
    • Ovo-lacto vegetarian. Ovo-lacto-vegetarian menghindari konsumsi produk hewani kecuali telur, susu, dan madu. Kelompok ini merupakan kelompok yang paling longgar dalam vegetarianisme.
    • Lacto-vegetarian. Lacto-vegetarian menghindari konsumsi produk hewani tapi masih mengkonsumsi susu (dan mungkin madu). Beberapa yang menjalani diet ini  percaya bahwa mengkonsumsi telur ayam mengakibatkan terbunuhnya janin ayam, sedangkan susu sapi tidak harus membunuh sapi dalam produksinya. Asumsi tersebut sebenarnya kurang tepat, karena telur yang umumnya dijual di pasaran adalah telur ayam yang belum dibuahi. Yang menjadi permasalahan dan ditentang oleh kelompok hak hewan adalah sistem produksi telur. Ayam yang digunakan dalam produksi telur adalah ayam betina, sementara ayam jantan segera digiling setelah menetas karena tidak berguna bagi industri telur. Ayam yang digunakan sebagai petelur ditempatkan dalam kandang yang kecil hingga bahkan ayam petelur tidak bisa merentangkan sayapnya sendiri. Di beberapa peternakan modern tertentu, ayam-ayam tersebut dijejalkan beramai-ramai dalam satu kandang, di mana ayam dapat mencapai tingkat stress yang tinggi. Sedangkan dalam produksi susu sapi di peternakan modern, yang menjadi masalah adalah beberapa kekejaman dan kondisi tidak layak yang harus dialami oleh sapi. Berbeda dengan gambaran sapi bahagia di peternakan gembala (pasture farm) yang banyak diasumsikan, sapi di peternakan modern saat ini ditempatkan di kandang yang sempit dan rentan mengalami berbagai kekejaman, yang bila dilakukan pada anjing atau kucing akan dianggap sebagai kekejaman pada hewan (animal cruelty) oleh hukum di negara tertentu. Sapi yang digunakan sebagai sapi perah hanyalah sapi yang berkelamin betina. Sapi jantan, hanya beberapa hari setelah kelahirannya, segera dipisahkan dari induknya, lalu disembelih dan dijual sebagai daging anak sapi (veal). Sedangkan sapi betina diberi susu pengganti susu sapi dan dirawat hingga cukup dewasa untuk kemudian diinseminasi secara artifisial (baca: dihamili) agar dapat memproduksi susu. Anak sapi yang telah lahir, kemudian menjalani siklus kehidupan yang sama seperti induknya di industri modern sapi perah. Beberapa organisasi kesejahteraan hewan (animal welfare) menganjurkan untuk membeli susu sapi yang berasal dari pastured farm, beda dengan pendekatan organisasi hak hewan yang tidak menganjurkan segala bentuk eksploitasi makhluk sentien (sentient, mampu untuk merasakan sakit dan nikmat) dengan metode apapun.
    • Ovo-vegetarian. Ovo-vegetarian adalah kelompok vegetarian yang menghindari semua produk hewani, kecuali telur (dan mungkin madu). Banyak mantan-vegan yang beralih menjadi ovo-vegetarian dengan mengkonsumsi telur yang berasal dari peternakan yang manusiawi (free range, humane certified atau dari peternakan rumahan), contohnya Ellen DeGeneres dan Jason Mraz. Beberapa berargumen bahwa mengkonsumsi telur yang berasal dari peternakan manusiawi tidaklah salah karena ayam tersebut bahagia dan diperlakukan dengan manusiawi. Namun beberapa aktivis hak hewan tetap menentang hal ini, menyatakan bahwa ayam tidak menyediakan telur untuk manusia melainkan untuk dikonsumsi ayam itu sendiri, dan juga bahwa anak ayam jantan masih harus dibunuh dalam proses seleksi jenis kelamin dan ayam betina tetap disembelihh setelah tidak berguna bagi peternakan telur. Sedangkan bagi aktivis kesejahteraan hewan hal tersebut tidak dianggap salah selama hewan yang bersangkutan diperlakukan secara manusiawi. Namun konsumer tetap harus berhati-hati karena label free-range atau humane tidak selalu menjamin hewan tersebut bebas dari perlakuan kejam.
    • Fruitarian. Fruitarian adalah individu yang menghindari memakan makanan menyebabkan terbunuhnya suatu organisme, baik hewan maupun tumbuhan. Makanan yang dimakan seorang fruitarian terdiri dari buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
    • Raw foodist. Raw foodist secara harfiah berarti pemakan makanan mentah. Raw foodist yang memakan tumbuh-tumbuhan mentah disebut raw vegan, namun tidak menutup kemungkinan bagi lacto- dan/atau ovo- vegetarian untuk mengkonsumsi susu dan telur mentah. Raw foodist bukan hanya terdiri dari vegetarian, ada juga tipe diet raw food yang memakan produk hewani mentah dalam dietnya, contohnya primal diet, anopsology, dan paleolithic diet.
    • Beegan. Beegan adalah istilah populer untuk menyebut mereka yang hampir seluruhnya vegan, namun mengkonsumsi madu.

  • Flexitarian/Semi-vegetarian. Adalah mereka yang hampir keseluruhannya mengikuti pola makan vegetarian, namun sesekali atau dalam kondisi tertentu akan mengkonsumsi daging. Alasannya bisa bermacam-macam, misalnya karena alasan tradisi (contohnya Thanksgiving di U.S., atau Idul Adha bagi muslim), kesehatan, ataupun karena rasa.
  • Pescetarian. Pescetarian adalah individu yang mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan dan seafood. Pescetarian tidak mengkonsumsi daging mamalia ataupun daging unggas.
  • Pollotarian. Pollotarian termasuk kelompok yang menghindari konsumsi daging merah, namun mengkonsumsi ayam, ikan, dan tumbuh-tumbuhan.
  • Meatatarian. Meatatarian adalah orang-orang yang hanya mengkonsumsi daging dan produk-produk hewani lainnya seperti susu dan telur. Meatatarian tidak mengkonsumsi buah-buahan maupun sayur.
  • Meatgan. Meatgan adalah mereka yang menghindari semua makanan selain daging dan tulang. Mereka menghindari tumbuh-tumbuhan, maupun susu dan telur. Meatganisme adalah pola makan yang masih sangat baru dan kemungkinan besar merupakan respon dari veganisme.
  • No comments:

    Post a Comment