Thursday 18 July 2013

Tokoh Vegetarian di Bidang Filsafat & Spiritual

Daftar di bawah ini menampilkan berbagai tokoh yang vegetarian di bidang sains dan teknologi, maupun yang mendekati vegetarianisme seperti pescetarian, fruitarian, ataupun semi-vegetarian. Tokoh-tokoh di bawah bisa dibedakan ke dalam beberapa kelompok yaitu:

  • Vegetarian. Yang masuk kategori ini merupakan tokoh-tokoh yang belum saya ketahui secara jelas adalah vegetarian kategori apa. Mungkin saja masih mengkonsumsi telur atau susu.
  • Ovo-vegetarian. Tidak mengkonsumsi daging dan susu, namun masih mengkonsumsi produk telur.
  • Lacto-vegetarian. Tidak mengkonsumsi daging dan telur, namun masih mengkonsumsi produk susu.
  • Ovo-lacto-vegetarian. Tidak mengkonsumsi daging, namun masih mengkonsumsi produk telur dan susu.
  • Vegan. Tidak mengkonsumsi segala jenis produk yang berasal dari hewan, meliputi daging, susu, telur, madu, dll. Di luar makanan, pengertian vegan juga bisa diperluas menjadi tidak membeli segala produk yang mengeksploitasi hewan seperti kulit, rambut, sirkus hewan, produk yang diujicobakan pada hewan, dsj.
  • Raw-vegan. Vegan yang mengkonsumsi hampir seluruh makanannya secara mentah.
  • Pescetarian. Tidak mengkonsumsi daging kecuali seafood.
  • Fruitarian. Hanya mengkonsumsi makanan yang tidak membunuh baik hewan maupun tumbuhan, meliputi buah-buahan, kacang, padi, dan polong. Fruitarian tidak memakan tumbuhan yang langsung mati ketika dipanen seperti kentang atau wortel.
  • Semi-vegetarian. Menjadi vegetarian beberapa kali dalam satu periode, misalnya 3 kali seminggu. Atau tidak mengkonsumsi daging merah, namun masih mengkonsumsi daging unggas, ikan, susu, dan telur.
  • Flexitarian. Vegetarian yang kadang-kadang masih mengkonsumsi daging.

Update Tokoh Baru
Tokoh Profesi Status Kutipan
1
Zoroaster
Nabi dan penemu Zoroastrianisme asal Persia. Vegetarian ("abstainer from meat" atau penghindar daging) -
Plato
Filsuf dan matematikawan asal Yunani. Vegetarian (?) "Para dewa-dewi menciptakan ciptaan jenis tertentu untuk mengisi tubuh kita; yaitu pohon-pohonan, tumbuh-tumbuhan, dan biji-bijian."
Pythagoras
Filsuf, matematikawan, dan pendiri gerakan agama asal Yunani Ionia. Vegetarian (dan tidak mengkonsumsi kacang-kacangan) "Selama manusia masih menjadi pembunuh yang bengis terhadap makhluk hidup yang lebih rendah, dia tak'kan pernah menemukan kesehatan ataupun kedamaian. Selama manusia masih membantai hewan, mereka akan terus membunuh satu sama lain. Bahwasanya, siapa yang menabur benih-benih pembunuhan dan rasa sakit tidak bisa menuai kebahagiaan dan cinta."
Socrates
Filsuf Athena asal Yunani klasik. Vegetarian "Alam pikiran tertinggi tidak mungkin dicapai tanpa lebih dulu mendapatkan pemahaman mengenai kasih."
Tokoh Profesi Status Kutipan
1

No comments:

Post a Comment